Tipikor

Polemik Sewa Gedung MDA di Kualu Nenas Berlanjut Warga Pertanyakan Alokasi Dana, Tanggapan Pihak Terkait Ditunggu

19
×

Polemik Sewa Gedung MDA di Kualu Nenas Berlanjut Warga Pertanyakan Alokasi Dana, Tanggapan Pihak Terkait Ditunggu

Sebarkan artikel ini

Labalabanews.com

 

Tambang ____Polemik pengadaan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, terus bergulir. Setelah menuai penolakan terkait alih fungsi Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Darul Wasiah, kini warga mempertanyakan alokasi dana sewa gedung MDA sebesar Rp25 juta.

Dalam rapat antara warga dan pemerintah desa, sejumlah perwakilan masyarakat menuntut transparansi penggunaan dana sewa. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa dari total Rp25 juta, Rp15 juta dialokasikan untuk renovasi gedung, sementara sisanya Rp10 juta dipegang oleh Kepala MDA.

“Masyarakat mempertanyakan kemana larinya uang Rp25 juta sewa Gedung MDA. Rinciannya bagaimana? Apakah renovasi sudah sesuai dengan anggaran yang dialokasikan?” ujar seorang warga yang hadir.

Warga juga menyoroti proses pengambilan keputusan terkait penyewaan gedung MDA, yang dinilai tidak melibatkan masyarakat. “Kami merasa tidak pernah diajak bicara soal ini. Tiba-tiba saja ada kontrak sewa dan renovasi. Ini kan aset desa, seharusnya ada transparansi,” imbuhnya.

Hingga saat ini, dasar hukum penggunaan aset desa oleh pihak pemilik yayasan, Zulfan Azmi, belum mendapatkan tanggapan. Warga menyoroti penggunaan MDA Desa kualu nenas untuk kepentingan bisnis yang akan dijadikan Dapur MBG. Pemerintah desa diharapkan segera memberikan klarifikasi dan melibatkan masyarakat dalam setiap keputusan terkait aset desa.***