Tipikor

Penyegelan Kebun PT. Torus Ganda Diduga Hanya Sandiwara, TBS Ilegal Mengalir Deras

5
×

Penyegelan Kebun PT. Torus Ganda Diduga Hanya Sandiwara, TBS Ilegal Mengalir Deras

Sebarkan artikel ini

Labalabanews.com

 

Rokan Hulu (Riau) _____Penyegelan kebun PT. Torus Ganda oleh Tim Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) pada Maret 2025 lalu, ternyata tak lebih dari formalitas belaka. Investigasi mengungkap bahwa aktivitas panen dan penjualan sawit terus berjalan, dengan dugaan kuat hasil Tandan Buah Segar (TBS) diselundupkan ke pabrik lain.

Sumber terpercaya melaporkan, setiap hari 7-8 truk bermuatan penuh TBS keluar dari kebun yang seharusnya disegel, menuju sebuah pabrik kelapa sawit di Kecamatan Kepenuhan. Praktik ilegal ini diduga telah berlangsung sejak Mei hingga akhir September 2025.

“Satgas hanya pasang plang, tapi buah tetap keluar. Truk jalan tiap hari. Semua orang tahu, tapi diam,” ungkap seorang warga yang meminta anonimitas.

Diduga Keterlibatan Oknum Internal dan Eksternal

Isu keterlibatan pihak internal perusahaan semakin santer terdengar, menyeret nama-nama mulai dari manager kebun, manager PKS, staf produksi, staf umum, hingga security.

Dari pihak eksternal, sorotan tertuju pada oknum kepala desa, serta dua inisial RG dan SR yang berperan sebagai penyedia transportasi dan penghubung. SR bahkan disebut-sebut sebagai seorang dokter dengan koneksi kuat ke keluarga pemilik PT. Torus Ganda.

Koperasi Tambusai Meradang

Kondisi ini memicu kemarahan anggota Koperasi Tambusai (Kopertam), mitra PT. Torus Ganda dengan lahan seluas 11.120 hektare. Mereka merasa dikhianati atas penjualan buah keluar kebun.

“Kerugian miliaran rupiah ini jelas menampar wajah koperasi. Kalau dibiarkan, habis hak kami,” tegas seorang anggota koperasi.

Satgas PKH dalam Sorotan

Masyarakat kini mempertanyakan efektivitas Satgas PKH, menilai penyegelan hanya seremonial tanpa pengawasan yang memadai.

“Negara jangan kalah oleh mafia sawit. Jika dibiarkan, ini bukti aparat tak lebih dari penonton,” ujar seorang warga dengan nada geram.

Investigasi Mendesak

Skandal ini memunculkan pertanyaan krusial: Siapa dalang utama di balik penyelundupan sawit ini? Ke mana aliran dana hasil penjualan ilegal tersebut mengalir? Dan sampai kapan aparat penegak hukum membiarkan praktik haram ini terus berlangsung?

Konfirmasi Gagal, Tanda Tanya Semakin Besar

Upaya konfirmasi kepada manager kebun, Ir. Rianto Sembiring, tidak membuahkan hasil. Akses wartawan ke areal dan kantor PT. Torus Ganda juga ditolak, semakin memperkuat dugaan adanya praktik ilegal di kebun tersebut.

Desakan Tindak Tegas

Masyarakat mendesak Satgas PKH Riau untuk bertindak lebih serius. Pemerintah dan aparat penegak hukum diminta untuk segera menelusuri aliran dana dan menindak tegas semua pihak yang terlibat sesuai dengan hukum yang berlaku ***