Laba-labanews.com
Jakarta___Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Kampar dalam upaya pemberantasan korupsi. Hal tersebut disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemerintah daerah di Gedung KPK RI, Senin (19/5).
Didampingi Wakil Ketua DPRD Kampar Zulfan Azmi, Plh. Sekda Kampar Drs. H. Azwan, M.Si, Kepala Dinas BPKAD Edwar, serta Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, Bupati Kampar menyampaikan apresiasi atas inisiatif KPK dalam memperkuat sinergi lintas lembaga guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Kami menyambut baik rakor ini sebagai langkah konkret membangun kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah dalam pemberantasan korupsi. Tanpa sinergi yang kuat, cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan akan sulit tercapai,” tegas Ahmad Yuzar.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkab Kampar telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Di antaranya percepatan digitalisasi sistem pemerintahan untuk menutup celah penyimpangan, reformasi manajemen ASN berbasis merit system, serta peningkatan kapasitas aparatur melalui pelatihan integritas dan antikorupsi.
“Inspektorat daerah juga akan terus kami dorong sebagai ujung tombak pengawasan internal yang efektif,” tambahnya.
Ahmad Yuzar menekankan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi bukan hanya soal niat baik, melainkan juga butuh sistem kuat, pengawasan ketat, dan komitmen kolektif seluruh elemen bangsa—termasuk masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Kampar siap untuk terus bersinergi, terbuka dievaluasi, dan menjadi bagian dari solusi dalam membangun Indonesia yang bebas dari korupsi,” pungkasnya.
Pertemuan strategis ini diharapkan menjadi titik tolak semangat bersama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan terpercaya di seluruh tingkatan pemerintahan.